Skip to main content

Secepat Kereta Argo Gede



Hanya sekilas, mungkin itulah kata yang tepat untuk mewakili pertemuan kita. Secepat itulah kau datang dan secepat itu pula kau menghilang.

Station Bogor 2001
jd inget taman Topinya plus jadi kangen Soto daging Jl Lodaya:p)
Sebagai pendatang badut belum tau seluk beluk kota bogor dan jakarta, makanya waktu itu badut cari-cari orang yang tepat untuk ditanyai. Sipp, sebagai jomblo tentu saja badut cari cewe manis buat ditanyai (hehehe, kesempetan gitu deh. dasar badut cari kesempatan mulu maunya, -red)

Pucuk dicinta ulampun tiba, badut bertabrakan sama cewe manis dan ramah. saking ramahnya badut yang nabrak ko dia yang minta maaf yah:D hehe. itulah awal pertemuan badut dengan alvina rachel rezaputri, seorang dosen salah satu perguruan tinggi di depok.

Tapi pertemanan kami hanya sekilas, secepat kereta argo gede yang membawa badut pulang ke Bandung. Hanya selang 2 minggu setelah pertemuan itu, vina terbang ke Ohio untuk melanjutkan studinya disana.

Thx vin, kalo ga ada kamu waktu itu mungkin aku nyasar ke taman lawang :D
Thx vin, kalo ga ada kamu waktu itu mungkin badut melirik cewe lain deh, lho ko ?

Comments

Anonymous said…
Best regards from NY! » »

Popular posts from this blog

Kriting

Jam 5.00 : badut masih berada dikantor tapi udah siap-siap pulang Jam 5.10 : Ujan turun besar bangget Jam 5.15 : Badut kembali duduk dan berharap hujan segera reda Jam 5.30 : Badut siap-siap memakai jas Hujan, sebab kalo nunggu ujan reda wah bisa kelamaan tuh Jam 5.40 : Badut menyalakan sepeda motor dan nekat pulang di tengah guyuran hujan yang deras Setibanya dirumah, badut baru nyadar bahwa di dalam tas terdapat beberapa buku, dan salah satunya adalah buku yang badut pinjem dari Konce, waduh .. bukunya basah bagget. Akhirnya badut coba untuk mengeringkan buku itu, tapi apa lacur bukunya udah kepalang basah, pengennya sih di ceburin aja sekalian ke bak mandi, tapi badut takut kalo si Konce marah :D Besoknya badut setrika itu buku, dan hasilnya .. buku itu jadi kriting, alamakkk badut bisa diomelin konce nih :(

Babak Baru

Hari ini babak baru kehidupan badut dimulai, disini di depan meja ini badut telah membuat sebuah keputusan yang sedikit nyeleneh. Disini dan hari ini, sesuatu yang dapat memancing sebuah pemecatan telah badut lontarkan. Disini dan hari ini, satu dari sekian uneg-uneg hati telah dicairkan. Sekian lama badut mencoba tepiskan gundah Sekian lama pula badut hilangkan lara Lupakan dan tinggalkan semua kekesalan kini tumpah ..

Renungan Cinta

Cinta punya banyak bentuk dan dimensi yang sangat indah, disini teori relatifitas einstein (badut kira) tidak berlaku, sebab dari manapun kita memandang cinta, maka kita akan melihat sisi yang selalu indah. Cinta itu anugerah, maka berbahagialah .. kata-kata ini sering badut ingat saat-saat badut jatuh oleh cinta. Lho apa cinta bisa membuat kita jatuh ? ehmm setiap orang tentu mempunyai pengalaman dan pendapat yang berbeda tentang cinta. Tak semestinya badut membahas cinta, sebab badut sendiri belum sukses dengan cintanya, Badut masih selalu egois, padahal dalam cinta badut mesti tulus. Badut masih selalu berharap dicinta, padahal mencinta adalah nikmat yang berbeda. Ikhlas mencinta, itu yang badut inginkan seperti cintanya Gege pada Caca 1 . Ikhlas mencinta, itu yang badut inginkan seperti cintanya Yusuf pada Zulaiha 2 . Last but not least, badut ingin ngingetin diri sendiri dan yang baca bahwa Cinta pada Allah adalah Cinta yang hakiki, gapailah cinta Sejati cinta Illah