Skip to main content

Dev, is that you ?



Melaju setengah malas motorku berjalan pelan, keletihan yang dirasakan punggung sebelah kiriku membuat sesekali aku melepaskan tangan dari stang motorku.

Berhenti di sebuah warung tenda pinggir jalan, saat itu jam 8.07 malam. Sambil menunggu pesanan makanan aku duduk-duduk di atas motor yang kuparkir tak jauh dari warung itu.

Saat pesanan tiba aku segera memakai helm dan disaat itulah aku melihat kamu dev ..

Devi yang sebulan lalu menelpon aku,
Devi yang sebulan lalu kutraktir batagor KKN (Bukan korupsi, kolusi dan nepotisme),
Devi yang disaat aku kerumahmu, kamu sembunyi
Devi yang kata orang mau menikah, padahal cuman Gossip
Devi yang tertawa riang saat ku datangi kamu bulan lalu
Devi yang ga pede saat ku arahkan kamera digital
Devi yang ga mau aku antar pulang, sebab takut motorku mogok
Devi yang kemarin malam jalan berdua ama cowo perokok dan tak menyapaku ..
Devi yang tak menoleh ketika suaraku memanggilmu
Devi yang saat ini sedang membaca blogku (Eits .. jgn geer ya dev)

Sayang dev, kamu ga pernah hadir dalam mimpiku
Sayang dev, kamu bukan badut ..

Comments

Anonymous said…
Kacciaannnn Deh Lo.. Makannya jangan sok tenar, nunggu disapa.. Nyapa duluan dong, masa gitu aja takut ;P
admin said…
hehe, bukannya badut ga mau nyapa tapi dianya yang buang muka duluan hehe, duh lebih tragis dong kalo gitu :D

Popular posts from this blog

Kriting

Jam 5.00 : badut masih berada dikantor tapi udah siap-siap pulang Jam 5.10 : Ujan turun besar bangget Jam 5.15 : Badut kembali duduk dan berharap hujan segera reda Jam 5.30 : Badut siap-siap memakai jas Hujan, sebab kalo nunggu ujan reda wah bisa kelamaan tuh Jam 5.40 : Badut menyalakan sepeda motor dan nekat pulang di tengah guyuran hujan yang deras Setibanya dirumah, badut baru nyadar bahwa di dalam tas terdapat beberapa buku, dan salah satunya adalah buku yang badut pinjem dari Konce, waduh .. bukunya basah bagget. Akhirnya badut coba untuk mengeringkan buku itu, tapi apa lacur bukunya udah kepalang basah, pengennya sih di ceburin aja sekalian ke bak mandi, tapi badut takut kalo si Konce marah :D Besoknya badut setrika itu buku, dan hasilnya .. buku itu jadi kriting, alamakkk badut bisa diomelin konce nih :(

Babak Baru

Hari ini babak baru kehidupan badut dimulai, disini di depan meja ini badut telah membuat sebuah keputusan yang sedikit nyeleneh. Disini dan hari ini, sesuatu yang dapat memancing sebuah pemecatan telah badut lontarkan. Disini dan hari ini, satu dari sekian uneg-uneg hati telah dicairkan. Sekian lama badut mencoba tepiskan gundah Sekian lama pula badut hilangkan lara Lupakan dan tinggalkan semua kekesalan kini tumpah ..

Renungan Cinta

Cinta punya banyak bentuk dan dimensi yang sangat indah, disini teori relatifitas einstein (badut kira) tidak berlaku, sebab dari manapun kita memandang cinta, maka kita akan melihat sisi yang selalu indah. Cinta itu anugerah, maka berbahagialah .. kata-kata ini sering badut ingat saat-saat badut jatuh oleh cinta. Lho apa cinta bisa membuat kita jatuh ? ehmm setiap orang tentu mempunyai pengalaman dan pendapat yang berbeda tentang cinta. Tak semestinya badut membahas cinta, sebab badut sendiri belum sukses dengan cintanya, Badut masih selalu egois, padahal dalam cinta badut mesti tulus. Badut masih selalu berharap dicinta, padahal mencinta adalah nikmat yang berbeda. Ikhlas mencinta, itu yang badut inginkan seperti cintanya Gege pada Caca 1 . Ikhlas mencinta, itu yang badut inginkan seperti cintanya Yusuf pada Zulaiha 2 . Last but not least, badut ingin ngingetin diri sendiri dan yang baca bahwa Cinta pada Allah adalah Cinta yang hakiki, gapailah cinta Sejati cinta Illah